Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Jadilah diri sendiri (Be New You)

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.... Apa kabarnya ukhti, akhi, mpok, abang, nenek, kakek, ncang, ncing, bapak, ibu, tante, om, opung, opah, omah, semuanya dehh... aye harap, semuanye slalu dalam lindungan-Nya. Amiin :) Siapakah kamu? Seperti apakah kamu? jadi diri yang baru? what it is? artinya, maksudnya apa nih? hehe... Apa kita harus berubah seperti Clark Kent menjadi Superman? atau jadi Power Ranger? ataukah Shinichi Kudo menjadi Conan Edogawa atau Upik Abu menjadi Cinderella..? Nggak gitu sih! Menjadi dirimu yang baru, artinya diri kamu yang makin baik. Diri kamu yang terjaga kesuciannya, kebersihan jiwanya... Jika di masa lalu kita sering iri kepada orang lain di luar 3 hal, yaitu : ilmu, harta yang disedekahkan fii sabilillah, dan anak sholeh/sholehah) maka yuukk kita berusaha menghilangkan kebiasaan itu...karena, iri bener-bener membuat kita nggak nyaman, gampang emosi, panas, gerah, risih, hati jadi empet, dll deh.... Sabda Rasulullah : Inna fi

Kini Kau Telah Dewasa

Kini Kau Telah Dewasa by : Justice Voice Kini kau telah dewasa Hadapi problema di dunia Tak kuasa diri ini Jalani hidup penuh godaan Tapi waktu terus berganti Hadapi selalu harap ridhanya Oh adikku Janganlah kau ragu Berkarya dengan citamu Tuk jadi generasi harapan Kini kamu telah dewasa Tuk hadapi problema yang ada Kini kamu telah dewasa Tuk hadapi cobaan di dunia Tak kuasa diri ini Jalani hidup penuh godaan Tapi waktu terus berganti Hadapi selalu harap ridhanya Oh adikku Jangan kau ragu Berkarya dengan citamu Tuk jadi generasi harapan Kini kamu telah dewasa Tuk hadapi problema yang ada Kini kamu telah dewasa Tuk hadapi cobaan di dunia

E X T R A - K U R I K U L E R

E X T R A - K U R I K U L E R SMA Negeri 80 Jakarta SMA Negeri 80 Jakarta tidak hanya giat dalam meningkatkan kualitas jalur akademisnya, tidak lupa mengembangkan jalur non akademiknya dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang cukup beragam bagi para siswanya. Sebagai siswa-siswi yang gemar beraktifitas, kami berusaha menggunakan sarana dan fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah tercinta ini dengan sebaik-baiknya. Mulanya memang semata-mata kami lakukan untuk mencapai tujuan awal diselenggarakan ektrakurikuler ini, yaitu mengembangkan potensi dan daya kreativitas kami. Namun ternyata ekstrakurikuler ini memberikan hiburan tersendiri dan wawasan baru bagi kami, selain itu kami dapat memperluas pergaulan, mengerti cara berorganisasi dan bekerja sama dengan siswa lainnya. Selain itu, prestasi-prestasi yang kami capai melalui wadah penyaluran bakat ini, disamping membuahkan kebanggaan bagi kami, mengharumkan citra dan juga nama baik sekolah. Berikut ini daftar ekstrakuriku

True Love

Pertanyaan Untuk Cinta “Adakah tapak tanganmu berkeringat, hatimu berdebar kencang dan suaramu tersekat di dadamu? Itu bukan Cinta, itu SUKA. Adakah kamu tidak dapat melepaskan pandangan mata darinya? Itu bukan Cinta, itu NAFSU. Adakah kamu menginginkannya kerana kamu tahu ia ada di sana? Itu bukan Cinta, itu KESEPIAN. Adakah kamu mencintainya kerana itulah yang diinginkan semua orang? Itu bukan Cinta, itu KESETIAAN. Adakah kamu tetap mengatakan kamu mencintainya kerana kamu tidak ingin melukai hatinya? Itu bukan Cinta, itu BELAS KASIHAN. Adakah kamu menjadi miliknya kerana pandangan matanya membuat hatimu melompat? Itu bukan Cinta, itu TERGILA-GILA. Adakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu mengambil berat tentangnya? Itu bukan Cinta, itu PERSAHABATAN. Adakah kamu mengatakan padanya bahawa setiap hari hanya dia yang kamu fikirkan? Itu bukan Cinta, itu DUSTA. Adakah kamu rela memberikan semua perkara yang kamu senangi untuk kepentingan dirinya? Itu bukan Cinta,

Ketika Allah telah Memilihmu Untukku

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku Ingin ku beri tahu padamu Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia Orang tua yg begitu sempurna Dengan cinta yg begitu membuncah Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga Maka, padamu ku katakan Saat Allah memilihmu dalam hidupku, Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah Padamu yang Allah pilihkan untukku Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku, Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan Maka, ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu. Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu.. Karena kelak kita akan satu.. Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, Kau dan aku akan menjadi ‘kita’ Padamu yg Allah pilihkan untukku Ketahuilah, sejak kecil
Assalam mu'alaikum........ Teman-teman, aku cuma pingin kasi tau kalo artikel di blog ini kebanyakan artikel yang aku dapatkan di internet dan juga di catatan facebook teman, tapi ada beberapa yang merupakan tulisanku sendiri. Insya Allah aku akan sering menulis di blog ini... menuliskan pengalaman pribadi, atau pengetahuan yang saya dapatkan... Mohon bantuan nya, syukron....

Apa yang kamu pikirkan?

Apa yang kamu pikirkan? Kalimat itulah yang kerap kali aku lihat di facebook. Terkadang kita menulis status pada facebook dengan kalimat yang indah bahkan kalimat yang tidak bagus. Ketika kita emosi, pasti yang pertama kali kita buka adalah facebook. Luapan emosi dan kekesalan kita, dicurahkan. Hingga terkadang sebagian orang lainnya akan merasa tersindir. Akhirnya timbulah perpecahan. Sebenarnya facebook itu adalah situs jejaring sosial yang bermanfaat. Karena lewat facebook kita bisa bertemu dengan teman-teman, saudara, guru, dll. Hal itu akan memudahkan kita berkomunikasi dengan mereka. Tapi, terkadang facebook disalah artikan oleh kebanyakan orang. Dijadikan sebagai grup penindasan, intimidasi, dll deh... So, cobalah mulai sekarang tulislah statusmu di facebook dengan kalimat yang indah, baik, bagus dan sangat menyenangkan. Yang membuat orang lain membacanya tersenyum, terkesan, menyukai, mengagumi, bahkan bisa membuat orang lain termotivasi. Karena dengan begitu, kamu telah

Belajar dari Wajah

BELAJAR dari WAJAH Menarik sekali jika kita terus menerus belajar tentang fenomena apa pun yang terjadi dalam hiruk-pikuk kehidupan ini. Tidak ada salahnya kalau kita buat semacam target. Misalnya, hari ini kita belajar tentang WAJAH. Wajah? Ya, wajah. Karena masalah wajah bukan hanya masalah bentuknya, tapi yang utama adalah PANCARAN yang tersemburat dari si pemilik wajah tersebut. Ketika pagi menyingsing, misalnya, tekadkan dalam diri: "Saya ingin tahu wajah yang paling menenteramkan hati itu seperti apa?“ “Wajah yang paling menggelisahkan itu seperti bagaimana?" Karena pastilah hari ini kita akan banyak bertemu dengan wajah orang per orang. Ya, karena setiap orang pastilah punya wajah. Wajah istri, suami, anak, tetangga, teman sekantor, orang di perjalanan, dan sebagainya. Nah, ketika kita berjumpa dengan siapa pun hari ini, marilah kita BELAJAR ilmu tentang WAJAH. Subhanallah, pastilah kita akan bertemu dengan beraneka macam bentuk wajah. Tiap wajah ternyat

Maafkan Aku

Ya Allah, Tadi subuh kuhadapkan tubuh dan wajah ini kepada-Mu. Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku. Namun ternyata ... hati ini tak tertuju kepada-Mu Ya Allah Sebelum makan pagi kusebut nama-Mu Setelahnya pun terucap doa dari mulutku Namun ternyata ... itu semua hanya ucapan belaka Sedang hati ini melayang jauh entah ke mana Ya Allah Di tengah hari tadi kuberjamaah menghadap-Mu Doa-doa itu kembali kuulangi dan kubaca Namun ternyata tak satu persen pun hati ini ingat kepada-Mu Yang terbayang adalah urusan kantor, rumah, dan pertemanan Ya Allah Petang tadi Engkau kembali memanggil-manggil diriku Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu Dalam ruku� dalam sujud lagi-lagi doa itu terucap di luar kepala Dan ternyata ... hati ini malah merencanakan kegiatan esok pagi Ya Allah Kusantap lezat hidangan makan malam itu Kucoba semua menu hingga perut terasa kenyang Hingga akupun bersendawa dan kuucap Alhamdulillah Namun ternyata ... tak bertaut sama sekal

My Mother My Hero

Ibuku kecil bukanlah seorang yang terlahir dari keluarga kaya dan berdarah biru, ibuku hanyalah seorang manusia biasa yang berdarah minang dan terlahir dari keluarga petani dari dusun negeri tertinggal. Ibuku kecil bukanlah seorang yang memiliki nama tambahan di belakang namanya, ibuku tidak memiliki Amd, ST, Msc, apalagi DR didepan namanya, bahkan ibuku hanya bergelar seorang anak yang hanya mencicipi manisnya bangku sekolah rakyat nan merakyat. Ibuku kecil bukanlah seorang wanita bernama indah bak indahnya warna pelangi, ibuku tak pernah marah kepada matahari yang membakar kulitnya, ibuku tak pernah kasar kepada sawah yang menarik nya untuk berlari..... Ibuku kecil bukanlah seorang anak yang mengenal manja, seorang anak yang merengek minta dibelikan boneka,bahkan sepasang sepatu pun tak pernah terbelikan, bagai mimpi panjang yang tak pernah berujung, Ibuku remaja tak dilindungi oleh rumah nan megah, ia hanya ditutupi oleh gubug-gubug nan reot, seolah tanah pun enggan menop

Air Mata Mutiara

Kisah Penuh Hikmah : Air Mata Mutiara... Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin

HARGA SEBUAH KEKUASAAN = 1 GELAS AIR SAJA

Khalifah Harun Ar Rasyid sedang dalam sebuah perjalanan melintasi sebuah gurun pasir menunggangi unta. Bersamanya Seorang Penasehat yang bijak, Ibnu As Samak. Perjalanan panjang di siang yang panas. Terik matahari membuat dehidrasi dan sang khalifah pun kehausan. Pada satu tempat yang teduh, Harun ar Rasyid menepi. Ibnu Samak menawarkan segelas air sambil berujar, “Khalifah…, dalam kondisi panas dan tenggorokan kehausan, andaikata kau tidak dapatkan air untuk minum kecuali dengan harus mengeluarkan separuh kekuasaanmu, sudikah engkau membayar dan mengeluarkannya? !” Tanpa pikir panjang khalifah ar Rasyid menjawab, “Tentu Aku bersedia membayarnya seharga itu asal tidak mati kehausan!” Maka usai mendengarnya, Ibnus Samak memberikan segelas air itu dan khalifah pun tidak lagi kehausan. Kemudian Ibnu Samak melontarkan pertanyaan lagi, “Wahai Khalifah, andai air segelas yang kau minum tadi tidak keluar dari lambungmu selama beberapa hari tentulah amat sakit rasanya. Perut jadi gak

Jangan Tergesa-gesa

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, "Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (adzab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera." (QS. al-Anbiya': 37) Sahabat, ada sifat dasar kita yang harus selalu kita waspadai yaitu tergesa-gesa, maunya ingin cepat sukses, ingin cepat kaya, ingin cepat sembuh, ingin cepat cantik dan tampan, ingin cepat nikah, ingin cepat punya mobil dan rumah, ingin cepat punya gaji tetap dan passive income. Pokoknya semua harus serba GPL lah ( Gak Pake Lama ). Tidakkah kita sadari bahwa Allah saja menciptakan Manusia, Alam semesta dan kehidupan ini melalui proses yang sangat panjang, padahal Dia sangat kuasa untuk menjadikan semuanya itu dengan instan, cukup dengan satu kata perintah ” KUN FAYAKUN ”= Jadi maka jadilah, tetapi mengapa itu tidak Dia lakukan ?, itulah cara Allah SWT memberi pelajaran kepada kita tentang arti sebuah PROSES. Suatu hari, seo

Kecil tapi Nyata

Kecil tapi Nyata.... Suatu hari, seorang pemuka agama dimintai bantuan oleh seorang wanita malang yang tidak punya tempat berteduh. Karena sangat sibuk, pemuka agama itu berjanji akan mendoakan wanita tersebut. Beberapa saat kemudian wanita itu menulis puisi seperti ini : Saya kelaparan ... dan Anda membentuk kelompok diskusi untuk membicarakan kelaparan saya Saya tergusur ... dan Anda ke tempat ibadah untuk berdoa bagi kebebasan saya Saya ingin bekerja .... dan Anda sibuk mengharamkan pekerjaan yang Anda anggap tidak pantas, padahal halal dan saya membutuhkannya Saya sakit ... dan Anda berlutut bersyukur kepada Allah atas kesehatan Anda sendiri Saya telanjang, tidak punya pakaian ... dan Anda mempertanyakan dalam hati kesopanan penampilan saya, bahkan Anda menasehati saya tentang aurat. Saya kesepian ... dan Anda meninggalkan saya sendirian untuk berdoa Anda kelihatan begitu suci, begitu dekat kepada Allah tetapi saya tetap amat lapar, kesepian, dan kedingi

10 Bersaudara Penghafal Al-Qur'an dari Indonesia

Setiap orang tua muslim pasti ingin memiliki anak-anak yang hafal Al-Qur'an dan berprestasi. Apalagi para kader dakwah yang sangat menyadari bahwa keluarga merupakan sasaran dakwah yang kedua; ishlahul usrah, setelah ishlahul fardi. Buku 10 Bersaudara Bintang Al-Qur'an ini merupakan sebuah karya yang –seperti kata Ustadz Yusuf Mansur- akan menginspirasi banyak keluarga di tanah air. Ternyata membesarkan anak di masa sekarang untuk menjadi hafiz Al-Qur'an bukan sesuatu yang mustahil. Buku ini adalah kisah nyata sebuah keluarga muslim di Indonesia. Keluarga dakwah. Keluarga yang mampu menjadikan 10 orang buah hati mereka sebagai anak-anak yang shalih, hafal Al-Qur'an dan berprestasi. Keluarga luar biasa itu adalah pasangan suami istri Mutammimul Ula dan Wirianingsih beserta 10 putra-putri mereka. Yang lebih luar biasa lagi adalah, kedua orang tua ini tergolong super sibuk dengan berbagai aktifitas dakwahnya. Mutammimul Ula adalah anggota DPR RI dari fraksi PKS. Sedangk

Bila Aku Jatuh Cinta

Bila aku jatuh Cinta Ya Allah, Jika aku men cinta i seseorang Cinta ilah aku kepada seseorang Yang senantiasa men cinta i-Mu Agar bertambah besar cinta ku pada-Mu…. Ya Allah, Jika aku merindukan seseorang Rindukanlah aku kepada seseorang Yang senatiasa merindukan-Mu Agar bertambah besar rinduku pada-Mu Ya Allah, Jika aku dekat dengan seseorang Dekatkanlah aku kepada orang Yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Mu Agar bertambah kedekatan kami Semakin bertambah pula kedekatan Kami kepada-Mu Men cinta i, di cinta i fitrah manusia Setiap insan di dunia akan merasakannya Indah, ceria, kadang merana Itulah rasa cinta Berlindunglah pada Allah dari cinta palsu Melalaikan manusia hingga berpaling dari-Nya Menipu daya dan melenakan Sadarilah wahai kawan Cinta adalah karunia-Nya Bila dijaga dengan sempurna Resah menimpa gundah menjelma Jika cinta tak dipelihara Cinta pada Allah Cinta yang hakiki Cinta pada

Cara Memakai Busana Muslimah & Jilbab yang baik

Cara Memakai Busana Muslimah & Jilbab yang baik (Berbusana Muslimah yang baik) Alhamdulillah saat ini banyak perempuan muslim yang mengenakan busana muslimah/jilbab. Ada yang sudah berpakaian sesuai tuntunan agama Islam. Ada pula yang meski sudah memakai jilbab, namun masih jauh dari ajaran Islam. Sebagai contoh, ada yang memakai jilbab, namun jilbabnya tidak menutupi dada. Parahnya lagi, dia memakai kaos dan celana yang ketat sehingga lekuk tubuhnya terlihat jelas. Akhirnya timbul keanehan, memakai jilbab tapi kok terlihat seksi ya? Ckckck... Nah tulisan ini bukan bermaksud untuk mengecam. Tapi untuk memberikan pencerahan agar kita tahu cara berpakaian yang benar menurut ajaran Islam. Pakaian Islam harus menutup seluruh aurat. AURAT lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Paha itu adalah aurat.” (Bukhari) Pakaian Islam

Persahabatan (Sherina Munaf)

PERSAHABATAN (by : Sherina Munaf) Setiap manusia di dunia Pasti punya kesalahan Tapi hanya yang pemberani Yang mau mengakui Setiap manusia di dunia Pasti pernah sakit hati Hanya yang berjiwa satria Yang mau memaafkan Betapa bahagianya Punya banyak teman Betapa senangnya Betapa bahagianya Dapat saling menyayangi Mensyukuri karunia-Nya Rasulullah saw. bersabda, “ Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaknya ia memberitahunya.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi) so, say I love you my friend ... you make me a more meaningful and colorful in my life. your smile always made me comfortable on your side. I hope our friendship will be forever maintained.

Jangan mepet-mepet (by:justice voice)

Jangan mepet-mepet (by: justice voice) Hey! Kamu Jangan mencari-cari kesempatan Dalam kesempitan Mepet sini, mepet sana Aha! Hey! kamu Ayo jagalah, jaga sikapmu Jagalah jarakmu Jagalah hatimu Dimana saja Haha! Didalam bis kota... (didalam bis kota....) Didalam kereta... (didalam kereta...) Atau naik oplet... (atau naik oplet...) Saat naik ojek.. (saat naik ojek...) Hey! Kamu Kalau kau ada kesempatan Jangan perturutkan Jangan kebablasan Itu itu itu hanya bisikan nafsu syetan Stop Stop Mbak Stop Stop Mas Ojo ngono tho mbak Jaga pandangan mas Jaga pandangan mbak Dari pandangan mata bisa jadi kerasukan Kerasukan apa saja bisa jadi terlarang Jangan Mepet-Mepet! 4x Do re mi fa sol la si do kalo di balik do si la sol fa mi re do Kita hidup pade harus bisa cari ridho nek ora iso kita bisa nelongso Hiji dua tilu hidup kudu panuju Hidup kengeng rekso tu gusti Allah nu estu Pat pat gulipat Ka goda maksiat Usaha keun taat kanggo bekal akhirat Betul

BILA WAKTU TELAH BERAKHIR

BILA WAKTU TELAH BERAKHIR bagaimana kau merasa bangga akan dunia yg sementara bagaimanakah bila semua hilang dan pergi meninggalkan dirimu bagaimanakah bila saatnya waktu terhenti tak kau sadari masikah ada jalan bagimu untuk kembali mengulangkan masa lalu dunia dipenuhi dengan hiasan semua dan segala yg ada akan kembali padaNya bila waktu tlah memenggil teman sejati hanyalah amal bila waktu telah terhenti teman sejati tingallah sepi Ibarat awan mendung seketika, lalu turun rintik-rintik hujan kecil dan lama-kelamaan hujan pun mengalir dengan deras membasahi isi bumi... Mungkin, itulah gambarannya keadaanku ketika mendengarkan lagu ini... Entah mengapa, hati ini ingin rasanya menangis... tiba-tiba mengeluarkan air mata tanpa sengaja... membasahi pipiku... Aku teringat akan kematian.. Apakah aku sudah siap? Siap ketika kematian itu datang? Apa yang akan kubawa ketika Malaikat Izroil menjemputku? Siapa yang akan menemaniku di alam kubur nanti? Pertanyaan-pertanyaan itula